Kamis, 05 April 2018

Macam-Macam Teori Antrian


MACAM-MACAM TEORI ANTRIAN

Teori antrian ditemukan dan dikembangkan oleh A. K. Erlang, insinyur dari Denmark dengan melakukan eksperimen fluktuasi permintaan fasilitas telepon yang berhubungan dengan automatic dialing equipment yaitu peralatan penyambungan telepon secara otomatis.
Antrian ialah suatu garis tunggu dari nasabah (satuan) yang memerlukan layanan dari satu atau lebih pelayan (fasilitas layanan) (Siagian, 1987).
  • Struktur Antrian
Model-model antrian yang berbeda-beda, akan digunakan suatu notasi yang disebut Kendall’s Notation, notasi tersebut digunakan sebagai alat yang efisien untuk mengidentifikasikan asumsi-asumsi yang harus dipenuhi.
Bentuk Model Umum :
            1/2/3/4
1 = Tingkat Kedatangan
2 = Tingkat Pelayanan
3 = Jumlah Fasilitas Pelayanan
4 = Besarnya Populasi
Notasi yang sering dipakai, sebagai berikut :
M = Tingkat Kedatangan dan/atau Pelayanan Poisson
D = Tingkat Kedatangan dan/atau Pelayanan Deterministik (konstan)
K = Distribusi selang Waktu antar Kedatangan atau Pelayanan
S = Jumlah Fasilitas Pelayanan
I = Sumber Populasi, antrian tak-terbatas (infinite)
F = Sumber Populasi, antrian terbatas (finite)
Tanda pertama notasi menunjukkan distribusi tingkat kedatangan, M menunjukkan tingkat kedatangan mengikuti distribusi probabilits Poisson. Tanda kedua menunjukkan distribusi tingkat pelayanan. Tanda ketiga menunjukkan jumlah fasilitas pelayanan dalam system. Tanda keempat dan kelima ditambahkan untuk mennjukkan sumber populasi dan kepanjangan antrian adalah tak-terbatas (I) atau terbatas (F).
Ada 4 model struktur antrian dasar yang terjadi pada antrian, antara lain :
1.      Single Channel – Single Phase

Gambar 1.1 Antrian di Arena Permainan Timezone Harapan Indah, Bekasi
Single Channel yaitu hanya ada satu jalur (satu antrian) yang memasuki system pelayanan dan single phase ada satu fasilitas pelayanan, dari contoh diatas terdapat pelayanan dalam membeli koin pada arena permainan timezone adanya antrian tunggal dalam pembelian, antrian ini disebabkan hiburan yang menarik untuk dikunjungi khususnya daerah perkotaan hanya hiburan seperti ini yang mudah dan terjangkau untuk dikunjungi terutama saat weekend.

2.      Single Channel – Multi Phase


Gambar 1.2 Antrian Car Wash Kelapa Gading, Jakarta Utara
Istilah Multi Phase adanya dua atu lebih jenis pelayanan yang dilakukan dengan cara berurutan proses ini dapat dilaksanakan antrian tunggal, dari contoh kasus tersebut tempat pecucian mobil memiliki berbagai macam dalam melakukan pecucian dari mulai penyiraman air, memberi sabun, pembilasan dengan air hingga tahap terakhirnya pengeringan body mobil tentu ini melakukan tahapan secara berturut-turut.

3.      Muti Channel – Single Phase

Gambar 1.3 Antrian Pom Bensin Cakung, Jakarta Timur
Antrian jenis ini terjadi kapan saja dimana ada dua atau lebih fasilitas pelayanan dialiri oleh antrian tunggal, sebagai contoh dari kasus yang diambil terjadi pada pom bensin yang memliki beberapa fasilitas pelayanan dalam bertransaksi membeli berbagai macam jenis bahan bakar mengantri tunggal pada setiap di system pelayanan.

4.      Multi Channel – Multi Phase
Gambar 1.4 Antrian Pelayanan RS Citra Harapan Indah, Bekasi
Sistem ini mempunyai beberapa fasilitas pelayanan pada setiap tahapnya, seperti yang terlihat pada gambar di RS terdapat beberapa sistem pelayanan pada tiap-tiap loket melayani kebutuhan pasien penerimaan resep obat, instalasi farmasi, serta penyerahan obat. Tahapan berikut merupakan pelayanan dalam memberikan obat yang sudah tertera di resep namun harus melakukan beberapa kali tahapan untuk dapat menerima obat sesuai dengan resep.  
 


 



 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar